Langsung ke konten utama

Wonderful Week !!


11.12.13
Tanggal yang unik atau bisa dibilang cantik. Ya, di tanggal yang unik dan cantik itu saya diberi kesempatan untuk sidang seminar skripsi. Pada dasarnya, tanggal itu tidak memeberi pengaruh apa-apa terhadap suasana hati menjelang seminar. Tetap panik, gugup, takut, semua jadi satu. Satu juga penyebabnya: draft seminar yang dikebut diselesaikan hanya dalam tiga hari menjelang seminar. 

Di minggu dimana ada tanggal unik dan cantik itu bisa dikatakan Wonderful Week bagi saya. Kenapa? Karena supeeeeer sekali di minggu itu. Kenapa super? Kembali lagi, penyebabnya: draft seminar yang dikebut diselesaikan hanya dalam tiga hari menjelang seminar. 

Seminar skripsi adalah rancangan bab 1, 2, dan 3 skripsi kita. Sebenarnya, saya sudah mencicil bab 3 sebelum wonderful week tersebut. Tetapi, bab 1 dan bab 2 bukanlah suatu tulisan yang bagi saya mudah untuk diselesaikan dalam beberapa hari. FYI, saya kalau mengerjakan tugas, entah kenapa, seringkali agak lamban dibanding orang lain. Salah satunya mungkin karena kurang fokus juga sih… 

Wonderful week ini mungkin bisa dimulai dari hari Sabtu. Sabtu, 7 desember 2013 ada nantal FT. Sebenarnya saya sudah janji dengan vani (AKK saya) yang lolos ke final B-POP untuk menonton final yang diselenggarakan pada jam sekita selesainya natal FT. Tetapi, demi skripsi, saya akhirya batal menonton, langsung pulang, demi bercengkerama dengan skripsi. Perjalanan menyelesaikan bab 1, 2, dan 3 ini dimulai dari hari Sabtu. Berdasarkan kesepakatan dengan pembimbing, seharusnya saya mengumpulkan draft seminar hari Senin dalam bentuk soft copy. Sabtu ke Senin. Kebayang kan betapa deadlinernya? JANGAN DITIRU.

Sabtu sampai Senin saya berjibakutai mengerjakan skripsi, meskipun tetap saja kadang ketiduran. Hari Senin siang, draft seminar saya belum selesai. Saya menargetkan selesai malamnya, kemudian segera mengirimkan draft ke email pembimbing. Ternyata, sampai malam pun, draft belum selesai. Saya pun merubah target: draft selesai besok (Selasa) pagi hari, dan memang harus selesai hari Selasa karena saya harus mengumpulkan draft untuk urusan sidang seminar esok harinya (Rabu). Senin malam sekitar pukul 11an saya sempat ketiduran sampai pukul 12. Selepas itu, saya bangun dan tidak lagi tidur sampai menjelang siang harinya. Tepat sekali apa yang kalian pikirkan. Draft seminar saya baru selesai menjelang siang, sekitar pukul 11an. Karena harus segera meminta ACC pembimbing di draft dan mengumpulkan ke Mba Dewi, saya segera berangkat ke kampus. Saking ngantuknya, sampai mengisi formulir sidang salah menandatangani, seharusnya pembimbing yang tanda tangan, justru saya tanda tangani hehe.

Selesai urusan untuk sidang besok, saya pulang ke rumah. Sebenarnya tidak langsung ke rumah, pergi melancong dulu entah kemana hahahaha *bisa-bisanya*. Sesampainya di rumah, karena sangat mengantuk, saya pun tidur. Seperti biasa, niat tidur sebentar, tetapi keblablasan. Padahal, hari Rabu, esok harinya, di tanggal unik dan cantik 11.12.13, saya sidang seminar. Berarti, seharusnya saya mempersiapkan presentasi sidang seminar. Tetapi saya baru memulai membuat presentasi saat dini hari. Kembali lagi, tidak tidur sejak dini hari hingga pagi di hari Rabu untuk membuat presentasi sidang. 

Jadwal sidang saya di tanggal 11.12.13 adalah pukul 09.00 dan saya juga baru selesai membuat presentasi tidak sampai lima menit menjelang pukul 09.00. Saya sebenarnya sudah di kampus sejak jam 8. Sengaja, supaya setelah selesai membuat presentasi segera ke ruangan sidang. Dari jam 8 di kampus, saya menyelesaikan presentasi di EC lantai 2. Saat sudah selesai, saya turun dari tangga dan terjadi kejadian unik di tanggal unik tersebut. Lantai EC licin dan sepatu saya licin = JATUH. Ya, di EC yang sedang ramai (dari suara yang ramai), saya jatuh. Tanpa melihat sekeliling (yaiyalah, jatuh sendirian di tempat ramai, malunya itu loooh), saya segera berdiri,kemudian jalan cepat ke departemen. Lagipula, saya memang sudah telat hehe. 

Entah jatuh dengan gaya seperti apa, yang jelas gigi saya seperti kepentok. Sampai-sampai saya merasa gigi kelinci saya copot. Paniknya pake banget deh karena takut gigi copot. Ya berhubung itu kan gigi dewasa. Kalau sudah copot, tidak akan tumbuh lagi. Gigi saya seperti bergetar tiada henti. Selain itu, saat jatuh tadi, saya merasa ada serpihan gigi di mulut. Tambah panik. Untungnya, ternyata gigi saya tidak copot. Saya memastikan dengan bertanya pada teman saat bertemu di departemen. How great is our God, who created us. Betapa kuatnya gigi kita Dia ciptakan. Akan tetapi, selama menunggu giliran presentasi, sakitnya sangat amat terasa. 

Mungkin di samping karena saya kurang tidur, sakit di gigi semakin memperparah sakit di kepala. Saya pernah mendengar kalau saraf gigi ada hubungannya dengan otak. Hal ini sangat terbukti loooh. Pusing,tidak persiapan untuk presentasi, panik akhirnya presentasi saya kurang berjalan lancar. Pertanyaan yang sederhana pun tidak bisa saya jawab. Tetapi, saya bersyukur karena berkat saya maju urutan terakhir dari kelompok TA, saya tidak perlu menjelaskan banyak tentang dasar teori. Memang, selalu ada alasan untuk besyukur O:) Meskipun sidang tidak begitu lancar, tetapi saya sangat bersyukur karena pada akhirnya bisa melewati hari-hari hap-hap tersebut. 

Keunikan di tanggal 11.12.13 itu belum berakhir. Esok harinya, kamis, adalah UAS Failure Analysis (FA). Saya sama sekali belum mencicil materi yang begitu banyak untuk UAS FA. Tetapi, karena sangat letih, akhirnya saya tidur sesampainya di rumah. Saat bangun tidur, cukup kesal karena mendapati listrik sedang mati. Padahal, semua materinya dalam bentuk soft copy dan ternyata baterai laptop saya sudah sekarat. Karena listrik mati ternyata akibat tersambar petir, saya jadi galau bagaimana cara untuk belajar. Mungkin ini keputusan kurang berhikmat: menginap di kosan teman, berangkat malam-malam. Padahal akhirnya di sana bangun-tidur bangun-tidur juga. Hem, mungkin efek domino dari beberapa hari tidur ga beraturan. Tapi, beryukur masih bisa mengerjakan beberapa soal. Semoga hasilnya baik, amiiiin.

Pelajaran dari wonderful week ini sepertinya satu hal : Say No to Deadliner !! 

Bukan pertama kalinya diingetin tentang say no to deadliner. Setiap mengerjakan laporan praktikum, selalu aja deadliner T.T Yang tidak enak saat mengerjakan dikejar deadline adalah kurang menikmati prosesnya. Seharusnya, mengerjakan skripsi, yang kata orang ‘Master Plan’ mahasiswa selama kuliah, harus jauh dari kata deadliner. Skripsi bukan laporan anak Elektro yang dikumpul 24 jam setelah praktikum. Skripsi bukan laporan praktikum lo yang bisa dikejar untuk dikerjakan dalam satu dua hari. Skripsi itu tulisan dari Tugas Akhir. AKHIR. Give the best for the last of your projects in college. Itu menurut saya dan bagi saya, mungkin bagi kalian beda lagi  Kerjakan dengan maksimal sehingga bisa jadi persembahan terbaik bagi-Nya sebagai mahasiswa. Alangkah baiknya jika bisa menikmati setiap  proses pengerjaannya :)

#SemangatSkripsi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan Teknik Metalurgi dan Material bagi Kemajuan Peradaban di Indonesia

tulisan ini hasil salah satu LTM di Mata Kuliah MPKT... Peranan Teknik Metalurgi dan Material bagi Kemajuan Peradaban di Indonesia Oleh Maylani Tiarna Riasmin, 1006660200 “ The world without materials is nothing .” Kalimat yang merupakan tema Kunjungan Industri Teknik Metalurgi dan Material FTUI 2010 tersebut seakan menunjukkan betapa pentingnya material bagi dunia. Kalimat tersebut tidaklah berlebihan. Kehidupan manusia memang akan selau berhadapan dengan material. Material dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja. Segala sesuatu yang ada di sekitar kita adalah material. Bahkan, sejarah membagi peradaban dunia, termasuk Indonesia berdasarkan material penunjang kehidupan manusia, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam. Logam merupakan salah satu jenis material. Ilmu metalurgi mempelajari jenis material ini. Childe (1950) mengungkapkan bahwa pengetahuan metalurgi menjadi tolok ukur bagi munculnya peradaban. Berbagai kemajuan sepanjang peradaban Indonesia berkaitan erat dengan ...

Perkembangan Seni Karawitan Jawa di Amerika Serikat dan Jepang

Kalau yang ini, hasil tulisan untuk Mata Kuliah MPKS dulu :) Perkembangan Seni Karawitan Jawa di Amerika Serikat dan Jepang Indonesia adalah negara yang kaya akan kesenian. Berbagai daerah di Indonesia memiliki kesenian khas masing-masing, seperti kesenian Tari Pendet di Bali, Wayang Golek di Jawa Barat, Randai di Minangkabau, Musik Kolintang di Manado, Tari Tor-Tor di Sumateta Utara, serta kesenian batik di berbagai daerah dengan pola batik khas masing-masing. Di Jawa juga berkembang kesenian yang disebut Karawitan Jawa. Seorang sarjana Belanda yang bernama J. L. A. Brandes (1889) menyatakan bahwa ada 10 unsur kebudayaan yang telah dimiliki bangsa Indonesia sebelum datangnya pengaruh kebudayaan India, di antaranya Karawitan Jawa. Karawitan Jawa atau yang dikenal dengan nama Gamelan Jawa tidak hanya berkembang di Inonesia. Dunia internasional juga telah mengenal kesenian ini, bahkan sejak dahulu. Jody Diamond (1984) dala...

ODT Bogor 28.12.16

Disaat teman kantor (a.k.a grup ABG) sedang trip ke jogja dan ada pula yang pulang kampung, saya stay di Cibinong saja wkwk. Antara menyesal dan tidak sih karena tidak ikut ke jogja. Tetapi, berhubung libur masih panjang dan kaki ga mungkin betah cicing wae di rumah, akhirnya terpikirkan untuk menjalankan rencana jalan-jalan ke curug di Bogor dan wisata kuliner disana yang pernah terpikirkan untuk direalisasikan saat weekend, tetapi belum terealisasi #wacana. Lalu pertanyaannya, sama siapa? Kebetulan sebenernya orang kantor-an belum libur, kemudian teringatlah saya punya teman yang jadi guru. Guru kan pasti libur sesuai anak sekolah yang lagi libur. Jadi, akhirnya saya ajaklah miftah dan cahaya untuk nyurug dan ngewiskul di Bogor. Setelah searching curug yang masih mudah dijangkau angkot, terpilihlah Curug Nangka ! Saya pun mencoba menyusun itinerary untuk trip ke Bogor tanggal 28 Desember 2016 ini. Planning globalnya : Kumpul di Stasiun Bogor à Curug Nangka, Curug Daun, Curug K...